Jenis-jenis literasi lengkap – Literasi adalah kemampuan bernalar menggunakan bahasa. Mendikbud menjelaskan literasi bukan hanya kemampuan membaca
Literasi adalah kemampuan menganalisis bacaan dan memahami konsep di balik tulisan,
Berhitung adalah kemampuan untuk menggunakan angka untuk analisis.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan pada tahun 2017 bahwa negara maju tidak dapat dibangun hanya dengan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar.
Bangsa yang besar ditandai dengan masyarakat yang terpelajar, dengan tingkat peradaban yang tinggi, yang secara aktif mendorong perkembangan masyarakat dunia.
Menghadapi abad ke-21, kuasai enam kualitas dasar yang disepakati Forum Ekonomi Dunia
Tahun 2015 sangat penting tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh anggota masyarakat.
Jenis-jenis literasi ada enam esensial meliputi literasi, numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi keuangan, dan literasi budaya dan kewarganegaraan.
Untuk jenis-jenis literasi dijelaskan sebagai berikut:
1. Literasi Baca Tulis Jenis-Jenis Literasi
Salah satu dari jenis-jenis literasi dasar yang perlu kita kuasai adalah melek huruf.
Membaca dan menulis merupakan kegiatan literasi paling awal dalam sejarah peradaban manusia.
Keduanya tergolong literasi fungsional dan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kemampuan membaca dan menulis, seseorang dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Apalagi era yang semakin modern ditandai dengan persaingan yang ketat dan mobilitas yang cepat. Untuk bertahan hidup, kemampuan individu diperlukan.
Membaca adalah kunci untuk mempelajari semua jenis-jenis literasi, termasuk informasi yang memengaruhi kehidupan dan bimbingan sehari-hari.
Ketika Anda menerima resep, Anda harus dapat memahami petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter Anda.
Jika salah, tentu akibatnya bisa fatal. Kemampuan membaca yang baik tidak hanya mampu membaca dengan lancar, tetapi juga mampu memahami isi jenis-jenis literasi.
Jenis-jenis literasi yang dibaca tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga berupa simbol, angka atau grafik.
2. Literasi Numerasi Jenis-Jenis Literasi
Literasi digital adalah pengetahuan dan keterampilan untuk: (a) menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang berhubungan dengan matematika dasar
Memecahkan masalah praktis dalam berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, diagram, dll.)
Kemudian gunakan interpretasi hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
Secara sederhana, berhitung dapat dipahami sebagai kemampuan menerapkan konsep bilangan dan keterampilan berhitung dalam kehidupan sehari-hari
(Misalnya, di rumah, di tempat kerja, berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara) dan kemampuan menginterpretasikan informasi kuantitatif di sekitar kita.
Kemampuan ini memanifestasikan dirinya dengan nyaman dengan jenis-jenis literasi dan mampu menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan hidup.
Kemampuan ini juga mengacu pada penghayatan dan pemahaman terhadap informasi jenis-jenis literasi yang dinyatakan secara matematis, seperti grafik, bagan, dan tabel.
3. Literasi Sains
Literasi sains adalah salah satu jenis-jenis literasi yang dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menemukan masalah, memperoleh pengetahuan baru,
Menjelaskan fenomena ilmiah dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta, memahami ciri-ciri sains, mengenali bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam,
Intelektual dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan memperhatikan isu-isu yang berkaitan dengan sains (OECD, 2016).
Dewan Riset Nasional (2012) menyatakan bahwa seperangkat kompetensi ilmiah yang diperlukan untuk literasi sains mencerminkan pandangan ini
Jenis-jenis literasi sains adalah salah satu kumpulan praktik sosial dan kognitif (evolusi komponen intelektual literasi sains) yang umum untuk semua sains, yang menyusun semua kompetensi menjadi tindakan.
Pengetahuan kognitif tergantung pada pemahaman bagaimana pengetahuan ilmiah dibangun dan memiliki tingkat kepercayaan tertentu dalam pengetahuan ilmiah.
4. Literasi Finansial Jenis-Jenis Literasi
Kali ini kita akan membahas jenis-jenis literasi tentang Literasi Keuangan, adalah pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan pemahaman tentang konsep dan risiko,
Keterampilan untuk dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan individu dan masyarakat, dan untuk dapat berpartisipasi dalam konteks masyarakat.
Lebih lanjut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menekankan pentingnya inklusi keuangan sebagai bagian integral dari literasi keuangan.
Inklusi keuangan sendiri didefinisikan sebagai proses memastikan kemudahan akses, kegunaan, dan penggunaan sistem keuangan formal untuk semua individu.
5. Literasi Digital
Menurut Paul Gilster dalam bukunya Digital Literacy (Digital Literacy, 1997), literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai bentuk informasi.
Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru tentang literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.
Jenis-jenis literasi sangatlah marak, salah satu yang sedang ramai adalah Literasi Komputer. Literasi komputer berkembang pada 1980-an ketika komputer mikro digunakan secara luas tidak hanya di lingkungan bisnis tetapi juga di masyarakat.
Namun, jenis-jenis literasi informasi menjadi luas hanya pada tahun 1990-an, ketika informasi menjadi lebih mudah untuk diedit, diakses dan disebarluaskan melalui teknologi informasi jaringan.
Dengan demikian, merujuk Bawden, literasi digital lebih berkaitan dengan keterampilan teknis dalam mengakses, mengumpulkan, memahami, dan menyebarkan informasi.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan Jenis-Jenis Literasi
Literasi budaya adalah kemampuan memahami dan mendekati budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Literasi budaya dan kewargaan juga salah satu implementasi dari jenis-jenis literasi.
Baca artikel lainnya juga
Jasa ukur tanah
Jasa pemetaan drone
Jasa pembuatan Buku Kenangan Sekolah
Sementara itu, literasi kewarganegaraan adalah kemampuan untuk memahami hak dan kewajiban warga negara.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan untuk anda. semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua, terima kasih.
Komentar Terbaru