Contoh Karya Seni Rupa Terapan Terlengkap Dan Terbaru

Cara Mudah Cari Investor untuk Perkembangan Bisnis

Karya Seni Rupa Terapan – Seni rupa merupakan salah satu cabang seni. Salah satunya adalah karya seni terapan dan seni rupa.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu hidup berdampingan dengan apa yang disebut seni, khususnya seni rupa.

Ada banyak perbedaan antara kedua seni ini seperti seni murni seperti contoh diatas adalah seni yang hanya bisa dinikmati melalui keindahannya. Kebalikan dari karya seni terapan.

Kali ini kita akan mulai dengan definisi, contoh, fungsi, dll, dan membahas secara mendalam konten terkait karya seni terapan.

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni-Terapan-Applied-Art

Sebelum masuk ke karya seni terapan, saya akan bahas dulu apa itu seni rupa.

Seni rupa adalah cabang seni yang menghasilkan benda-benda indah yang kualitas dan ekspresinya dapat dirasakan melalui penglihatan dan sentuhan.

Jadi karya seni terapan merupakan salah satu anggota seni rupa, di mana dalam karya seni ini terkandung dua unsur yaitu estetika dan fungsi atau kepraktisan.

Namun, dalam penggunaan seni itu sendiri lebih mengutamakan fungsi utilitarian atau penggunaan di atas fungsi estetis.

Dalam bahasa Inggris, karya seni terapan lebih dikenal dengan istilah seni terapan, atau seni terapan.

Dari segi pemahaman, dapat kita lihat bahwa pemanfaatan karya seni terapan ini sangat sering terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena karena memiliki khasiat praktis dan khasiat yang bermanfaat.

Namun banyak orang yang menjelaskan bahwa karya seni terapan tidak memandang estetika atau keindahan.

Beberapa percaya bahwa karya seni terapan hanya meningkatkan nilai praktis dari bentuk seni.

Namun jangan salah mengartikan karya seni terapan ini dalam kehidupan sehari-hari, di mata sebagian orang karya seni terapan ini masih memiliki unsur keindahan seni.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa karya seni terapan merupakan karya seni yang memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Dan fungsi estetis menikmati bentuk dan keindahan sebuah karya seni.

Sejarah Seni Rupa Terapan

Pengertian-Seni-Rupa-Murni

Di Indonesia, karya seni terapan sudah ada dan berkembang sejak zaman prasejarah.

Sejak nenek moyang kita berburu dengan kapak yang terbuat dari batu dan tulang.

Itu juga salah satu aplikasi dalam penggunaan karya seni terapan.

Beranjak menuju zaman modern, perkembangan sebuah karya seni sangatlah pesat, khususnya karya seni terapan.

Jika dulu nenek moyang menggunakan batu untuk membuat perkakas. Jadi berbeda di zaman modern ini, nenek moyang sudah menggunakan logam.

Di sini, logam-logam dilebur untuk dijadikan perhiasan dan perlengkapan lainnya seperti wadah, timbangan, dan peralatan dapur lainnya.

Seni Rupa Terapan

Dalam bidang seni terapan dapat diklasifikasikan menurut fungsi, waktu, dan bentuk, berikut penjelasan lengkap mengenai kategori-kategori dalam karya seni terapan ini.

1. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi

Oleh karena itu, sebuah karya seni khususnya karya seni terapan mengandung beberapa fungsi, dalam karya seni terapan ini terdapat dua fungsi yang dapat diklasifikasikan, berikut penjelasannya.

Fungsi Praktis atau Fungsi Guna

Banyak sekali fungsi atau kegunaan dari karya seni terapan ini, karya seni ini dapat membantu dan menunjang kegiatan kita sehari-hari,

Kita bisa melihat banyak contoh seperti lemari, meja, kursi, perabot rumah tangga dan barang-barang lainnya yang kita gunakan.

Semua itu termasuk dalam kategori karya seni, mungkin sebagian orang tidak terlalu memahami fungsi praktis atau kegunaan artistiknya.

Fungsi Estetis atau Keindahan Pada Seni

Sebuah karya seni pasti memiliki unsur keindahan, dan unsur keindahan tersebut dapat membuat masyarakat mengapresiasi karya seni tersebut.

Dalam seni terapan, unsur estetika juga penting.

Dalam konteks ini, banyak contoh karya seni yang melayani fungsi utilitarian dan estetika.

Seperti kursi kayu ukir, lemari kayu ukir dan sebagainya.

Selain contoh tersebut, masih banyak lagi contoh konkrit dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti kain tenun, kain batik, dan seni dekoratif lainnya.

2. Seni Rupa Terapan Berdasarkan Bentuknya

Cabang seni terapan berikutnya masih terbagi atau diklasifikasikan menurut bentuknya.

Dalam klasifikasi ini, seni dibagi menjadi dua kategori, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. 

Di bawah ini adalah deskripsi lengkap Seni Terapan berdasarkan formulir ini.

Seni Rupa 2 Dimensi

Lukisan

Berdimensi dua atau dua dimensi, karya seni dua dimensi ini merupakan salah satu hasil karya seni yang hanya memiliki dua unsur yaitu panjang dan lebar.

Dalam karya seni ini hanya dapat dilihat dari arah tertentu saja, tergantung dari mana karya seni itu akan dilihat, apakah itu dari samping, depan atau atas, hanya dapat dilihat satu arah.

Misalnya: seni lukis, seni batik, seni ilustrasi, wayang kulit, sketsa, dll.

Seni Rupa 3 Dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi atau disebut juga tiga dimensi merupakan salah satu cabang seni rupa yang umum di kalangan masyarakat umum.

Pengertian seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang mengandung tiga unsur: panjang, lebar, dan tinggi.

Dari ketiga unsur tersebut, seni rupa 3 dimensi ini memiliki volume atau isi yang membuat karya seni ini dapat dilihat dari mana saja atau dari segala arah.

Banyak contoh seni tiga dimensi ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerajinan tangan, patung, patung, dan segala bentuk seni yang dapat dilihat dari berbagai arah.

3. Jenis Seni Rupa Terapan Berdasarkan Wujudnya

Yang ketiga adalah seni terapan berbasis bentuk.Anda dapat melihat bahwa di negara kita, Indonesia, banyak aplikasi berbasis seni terapan berbasis bentuk, termasuk seni tradisional dan seni modern.

Contoh penerapannya adalah rumah adat, senjata tradisional, kendaraan tradisional, dan kerajinan tangan.

Macam macam Seni Rupa Terapan

Contoh seni terapan terlalu banyak untuk dihitung. Disini saya akan menjelaskan secara garis besar tentang suatu kegiatan atau karya seni yang termasuk dalam seni terapan ini.

1. Seni Kriya

Kerajinan adalah karya seni yang dibuat dengan menggunakan kerajinan atau keterampilan.

Selain ketangkasan dan kecerdikan, karya seni ini membutuhkan kreativitas, sehingga produk jadi tidak hanya dapat menunjukkan fungsionalitas karya seni, tetapi juga menunjukkan keindahan karya seni tersebut.

Contoh seni kerajinan tersebut adalah: seni ukir kayu, seni topeng, seni logam, seni keramik, seni tekstil, seni tenun, dll.

2. Seni Arsitektur

Contoh kedua dari seni terapan adalah arsitektur. Seni arsitektur adalah seni di mana para seniman ini membuat desain arsitektur.

Dalam hal ini, seni arsitektur diperlukan untuk membangun gedung-gedung besar, terutama gedung pencakar langit, menara, atau rumah.

Tentu saja, seni arsitektur ini membuat segala sesuatu di dalam bangunan menjadi lebih terstruktur dan lebih estetis.

Ada banyak contoh bangunan yang menggunakan seni arsitektur dan masih terkenal dengan keindahannya

Seperti Menara Eiffel di Paris, Taj Mahal di India, Candi Borobudur di india, dan masih banyak lagi contoh penerapan pencapaian seni arsitektur ini.

3. Seni Ilustrasi

Ilustrasi adalah karya seni yang berbentuk gambar atau foto.

Ada beberapa pandangan yang menjelaskan pengertian seni ilustrasi itu sendiri, yang menyatakan bahwa seni ilustrasi adalah gambar atau fungsi yang menjelaskan suatu kejadian atau kejadian.

Sering digunakan untuk mengabadikan momen, penggunaan seni ilustrasi ini juga dapat membantu menyelesaikan kasus kriminal dengan menggambarkan peristiwa dan pelakunya.

4. Seni Grafis

Grafik adalah karya seni, dan itu adalah karya seni yang dibuat melalui proses pencetakan.

Media yang digunakan untuk seni grafis ini biasanya kertas. Printing ini menggunakan cat atau sejenisnya.

Contohnya seperti sablon, pembuatan spanduk, dan media cetak lainnya.

5. Seni Dekorasi

Seni dekoratif adalah bagian dari karya seni terapan, yaitu penataan yang berkaitan dengan furnitur dan ornamen pelengkap untuk membuat ruangan atau bangunan terlihat indah.

Atau bisa juga diartikan sebagai menghias atau memperindah suatu bangunan, benda atau benda lainnya sehingga menjadi seperti yang kita harapkan.

Banyak contohnya seperti mendekorasi ruangan, dekorasi pernikahan dan masih banyak lagi.

Contoh Seni Rupa Terapan

Seni-Rupa-Terapan

Berikut ini contoh-contoh dari seni rupa terapan :

1. Anyaman

Seni menenun ini termasuk buah seni kriya dari serat tumbuhan yang sudah ada tetapi juga ada yang dari serat sintetis.

Serat-serat ini ditenun menjadi benda-benda yang memiliki kegunaan dan nilai estetika yang tinggi.

Contoh bantal tersebut antara lain: keset, kursi rotan, keranjang, dll.

Ayaman adalah keterampilan merangkai suatu barang menjadi sebuah kerajinan, seperti piring, tas, mebel, dll.

Kerajinan ayaman sering digunakan oleh ibu rumah tangga yang pergi ke pasar. Kerajinan ini bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah nusantara.

2. Seni Batik

Siapa yang tidak mengenal batik? Sebuah karya seni di Indonesia yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya leluhur oleh badan internasional UNESCO.

Batik adalah seni grafis tradisional berdasarkan kain yang menggunakan pewarna alami untuk memperindah unsur batik itu sendiri.

Batik tentu sudah tidak asing lagi bukan? Ya, karya seni nusantara ini telah menjadi ikon Indonesia dengan banyak penggemar di seluruh dunia.

Kerajinan batik memiliki sejarah yang panjang, dan seni membatik merupakan warisan budaya leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.

Kerajinan batik yang populer adalah Batik Solo, Batik Pekalongan.

Kekhasan kain batik membuat kain ini digunakan sebagai busana untuk acara formal bahkan acara internasional.

3. Seni Keramik

Keramik merupakan karya seni terapan yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Selain untuk dinikmati keindahannya, pemanfaatan seni keramik kini juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pembuatannya dimulai dengan tanah yang terbentuk demikian, yang memiliki bentuk yang indah bahkan bernilai fungsional, kemudian dibakar untuk mengeraskan unsur-unsur bumi tadi.

Contoh seni keramik jenis ini adalah tembikar, porselin, tegel, guci, dll.

4. Kerajinan Logam

Logam merupakan bahan yang dapat diolah menjadi karya seni.

Logam ini sudah cukup populer di Indonesia sejak zaman dahulu, dilihat dari peninggalan nenek moyang kita sudah mulai menggunakan logam dalam kehidupan sehari-hari.

Selain digunakan untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari, logam ini juga digunakan untuk mendekorasi ruangan dan orang itu sendiri.

Contoh kerajinan logam: perkakas, perhiasan emas, mangkok air, dll.

5. Seni Ukir atau Seni Pahat

Patung atau ukiran merupakan seni kuno yang masih banyak diminati hingga saat ini.

Media yang digunakan untuk membuat patung ini bisa menggunakan batu atau kayu sebagai bahan utama pembuatan karya seni.

Mengubah sepotong bahan menjadi karya seni bernilai tinggi melalui penggunaan alat khusus dan kreativitas tingkat tinggi.

Sampai saat ini sudah banyak pengrajin patung atau ukir, bahkan ada salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sentra industri ukir dan ukir yang cukup terkenal.

6. Karya Seni Terapan pada Senjata Tradisional

Saat ini jika berbicara tentang senjata, mungkin yang terpikirkan adalah senjata tajam seperti senapan, pistol, dan pisau.

Namun pada zaman dahulu, senjata merupakan benda pusaka yang digunakan untuk membantu pekerjaan. Senjata tradisional sangat berharga.

Contoh senjata tradisional seperti Pedang Melayu dari Jawa, Celurit dari Madura dan Mandau dari Kalimantan. Senjata tradisional termasuk kerajinan yang terbuat dari bahan keras.

7. Kerajinan Sepatu

Untuk karya seni terapan berupa sepatu, bisa dikatakan pusatnya saat ini berada di Cibaduyut.

Hasil kerajinan sepatu kota ini dijual tidak hanya di nusantara, tetapi juga di seluruh dunia.

Sepatu adalah salah satu karya seni paling berharga yang digunakan untuk melindungi kaki dari cedera. Umumnya, sepatu terbuat dari kulit.

8. Karya Seni Terapan Berupa Gagang Pintu

Ternyata gagang pintu juga merupakan karya seni terapan, mungkin benda inilah yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya gagang pintu terbuat dari logam atau kuningan.