Karya Seni Terapan – Karya seni dibagi menjadi dua jenis menurut fungsinya: karya seni murni dan karya seni terapan.
Seni terapan pada umumnya lebih mengutamakan kegunaan daripada fungsi estetis dibandingkan dengan seni rupa murni.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Seni Terapan, silakan lihat informasi di bawah ini.
Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni terapan adalah karya seni yang diciptakan terutama untuk memberikan fungsi atau nilai guna sebagai objek, bukan nilai estetika.
Itulah sebabnya karya seni ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, karena memiliki fungsi praktis dan estetika. Bisa dibilang seni terapan bisa membantu menunjang aktivitas sehari-hari
Fungsi Seni Rupa Terapan
Berikut ini adalah pembahasan tentang dua fungsi penting seni terapan.
1. Fungsi Individual Seni Terapan
Setiap orang memiliki faktor psikologis dan fisik masing-masing yang secara individu dapat merasakan fungsi sebuah karya seni.
Fungsi individu dalam unsur fisik dapat dinyatakan dalam bentuk sandang, pangan, perumahan, transportasi, dan lain-lain.
Sementara itu, fungsi individu Seni Terapan dalam unsur psikologis dapat diekspresikan dalam bentuk kenyamanan dan kesenangan ketika menggunakan karya-karya tersebut.
2. Fungsi Sosial
Seni Terapan juga memiliki yang dapat dinikmati dan digunakan oleh banyak orang. Fungsi sosial ini dapat mengambil banyak bentuk, yaitu
- Sebagai Rekreasi atau Hiburan
Karya seni dapat digunakan untuk menghilangkan kebosanan yang disebabkan oleh berbagai masalah kehidupan mulai dari pekerjaan hingga kehidupan pribadi. Contoh karya seni dengan fitur ini adalah film, komik, stiker foto, dll.
- Sebagai Sarana Komunikasi
Karya seni juga bisa menjadi media untuk menginformasikan dan menampung keluhan banyak orang sebagai ekspresi diri.
Contoh artwork dengan fungsi ini adalah iklan, poster, website, banner, dll.
- Sarana Pendidikan atau Edukasi
Fungsi lain dari karya seni adalah sebagai bantuan dalam bidang pendidikan.
Hal ini karena dunia seni dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Contoh karya seni yang melayani fungsi ini adalah ilustrasi dalam buku teks, poster program sistem, dll.
- Bentuk Religi atau Keagamaan
Ternyata, karya seni juga bisa menjadi media bagi umat beragama.
Contohnya seperti pakaian religi kekinian, perabot rumah bernuansa religi, dan berbagai kebutuhan ibadah.
Unsur Seni Rupa Terapan
Seni terapan juga harus menggunakan unsur-unsur tertentu untuk mencapai tujuan karya tersebut. Ada enam elemen dalam karya Seni Terapan ini. Berikut penjelasannya.
1. Arah
Seni memiliki unsur arah, diwakili oleh garis lurus, belokan, horizontal, vertikal, miring, dll.
Karya dengan arah dan liku-liku yang patut dicontoh akan tampil lebih dinamis. Pada saat yang sama, komposisi dengan orientasi horizontal atau vertikal tampak lebih stabil.
2. Garis
Unsur selanjutnya adalah garis, unsur sederhana dan mudah yang dapat digunakan sebagai sarana ekspresi dalam sebuah karya seni. Garis juga banyak digunakan untuk membuat karya seni terapan.
Garis memiliki tiga ciri yaitu garis yang bias emosi dan tumpul, garis tipis yang tampak lembut, dan garis tebal yang tampak keras.
3. Ukuran
Dimensi merupakan unsur penting dalam seni terapan, yaitu bentuk-bentuk seperti ukuran, panjang, lebar, dan sempit.
Hal ini dikarenakan unsur-unsur tersebut dapat menimbulkan kesan do dalam pemaknaan karya tersebut.
4. Bangunan atau Shape
Elemen selanjutnya adalah bangunan atau bentuk yang menjadi domain atau area dan pola yang dihasilkan. Misalnya segitiga, persegi, kubus, lingkaran, dll.
5. Warna
Elemen berikutnya adalah warna, yang banyak digunakan saat membuat karya seni terapan untuk menyembunyikan dan menambah nilai karya. Elemen warna ini juga membantu memberi makna lebih pada komposisi.
6. Gelap Terang atau Value
Unsur terakhir adalah shading atau lightness, yang sebenarnya merupakan tindak lanjut dari unsur warna dalam karya seni.
Nilai ini akan lebih meningkatkan unsur lain dalam karya Seni Terapan terutama warna untuk memberikan nilai lebih.
Jenis Seni Rupa Terapan Beserta Contohnya
Dikutip dari buku Drs. “First Lessons in the Arts and Culture”. Jenis dan contoh seni terapan di sini, Margono dkk.
1. Seni Bangunan/Arsitektur
Arsitektur adalah salah satu seni terapan dalam merancang bangunan tertentu, baik secara estetis maupun fungsional.
Buah dari seni terapan ini dapat dilihat di rumah, kantor, dan sekolah yang ada.
Selain itu, bangunan atau monumen bersejarah di Indonesia juga merupakan hasil karya terapan ini.
Seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan sebagainya.
2. Ilustrasi
Ilustrasi adalah bentuk ilustrasi grafis yang digunakan untuk menjelaskan teks atau kata-kata.
Contoh seni terapan ini adalah ilustrasi pada buku bacaan TK.
Peran ilustrasi adalah untuk memudahkan pembaca memahami penjelasan dalam buku.
3. Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual adalah seni terapan yang digunakan sebagai media komunikasi. Contohnya termasuk desain produk, desain brosur, dan banyak lagi.
4. Seni Kriya Terapan
Seni dan kerajinan terapan adalah karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang pembuatannya mengandalkan keterampilan manual.
Ada banyak jenis seni dan kerajinan, termasuk kerajinan kulit dan kerajinan kayu. kerajinan logam, batik dan tenun,
Contoh kerajinan praktis adalah meja rotan, anyaman bambu, gerabah tanah liat, dll.
Penutup
Demikianlah artikel seni rupa terapan yang bisa kami sampaikan. Semoga dapat membantu anda untuk memahami lebih dalam karya seni terapan. Sekian dan terima kasih.
Komentar Terbaru