Seni Rupa Dua Dimensi – Apa yang dimaksud dengan seni rupa dua dimensi? Jadi, Seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang hanya memiliki 2 sisi yang sama (panjang dan lebar), sehingga tidak memiliki ruang karena tidak memiliki unsur ketebalan.
Secara umum, seni rupa dua dimensi termasuk dalam kategori seni rupa murni yang menitikberatkan pada ekspresi jiwa.
Berbeda dengan karya seni terapan yang juga menitikberatkan pada kegunaan atau manfaat.
Seni rupa dua dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketebalan atau tinggi.
Contoh Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua sisi, panjang dan lebar. Jadi tidak memiliki ruang karena tidak memiliki elemen ketebalan.
Nah, berikut adalah beberapa contoh seni 2D, antara lain:
1. Lukisan
Melukis adalah karya seni yang dibuat dengan cara melukis menggunakan kuas, pisau palet, atau alat lainnya.
Lukisan ini merupakan contoh seni rupa dua (2) dimensi karena tidak memiliki ruang.
2. Fotografi
Fotografi adalah seni atau proses pembuatan gambar dan cahaya pada film.
Kemungkinan besar, Anda adalah seseorang yang suka memotret, menggunakan kamera, dan membagikannya di media sosial.
3. Batik
Batik adalah seni lukis di atas kain, dengan menggunakan malam atau lilin sebagai bahan pelindung penghias kain.
Batik telah menjadi salah satu makanan khas negara kita, terdapat banyak corak batik yang khas di berbagai tempat, batik juga merupakan salah satu contoh Seni rupa dua dimensi dimensi.
4. Kaligrafi
Kaligrafi adalah karya seni yang dibuat dalam bahasa Arab dan menggunakan berbagai media.
Contoh: kanvas, kuningan, kertas, dinding dan kayu.
Pembuatan seni kaligrafi ini merupakan ekspresi dan keragaman budaya Islam.
Nah anda sering menemukan buah dari kaligrafi ini di masjid-masjid, kaligrafi yang paling terkenal adalah kaligrafi sufi.
5. Seni Mozaik
Seni mozaik adalah karya seni yang dibuat dengan menyusun benda-benda dalam bentuk tertentu.
Bentuk suatu benda tentunya memiliki nilai estetika yang tinggi, selain itu juga membutuhkan material tertentu.
Bahan utama pembuatan mozaik ini adalah kulit telur, serpihan kayu, pecahan kaca, dan tembikar.
6. Gambar
Ekspresi citra sendiri lebih memperhatikan unsur bentuk, garis dan penggunaan, daripada penggunaan ekspresi.
Oleh karena itu, karya seni dalam bentuk gambar ini terlihat lebih nyata dan lebih layak diapresiasi masyarakat.
Contohnya termasuk gambar arsitektur, ilustrasi, dekorasi, desain, dll.
7. Poster
Poster semacam ini biasanya dibuat di atas kertas, membentuk suatu bentuk yang dapat memberikan suatu informasi.
Penawaran dapat berupa undangan atau pesan promosi dan poster, termasuk seni rupa dua dimensi yang sangat efektif sebagai iklan dalam mempromosikan produk.
8. Lukisan Dinding
Melukis saat ini tidak hanya melukis di atas kanvas, banyak seniman juga melukis di dinding.
Fungsi Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa dua dimensi ini berfungsi sebagai cara untuk memuaskan batin, cara seniman untuk mengekspresikan jiwanya dalam ciptaannya, karena mengutamakan nilai keindahannya.
Seni rupa dua dimensi, atau seni rupa dua dimensi, adalah seni rupa yang karyanya hanya dapat diapresiasi dalam satu arah.
Keindahan dalam Seni rupa dua dimensi semacam ini sangat diminati, dan tidak bisa dijadikan produk sekali pakai.
Tokoh Seni Rupa Dua Dimensi
Jika ingin tahu siapa saja orang-orang terkenal di dunia Seni rupa dua dimensi. Nah, berikut adalah beberapa angka untuk seni 2D, yaitu:
1. Raden Saleh Sjarif Boestaman
Raden Saleh Sjarif Boestaman, salah satu seniman senior Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1807.
Ia meninggal di Bogor, Jawa Barat, pada tahun 1880. Bakatnya terlihat sejak dini sehingga diasah dan didampingi oleh pelukis asal Belgia, A.A.J Payen.
Di bawah bimbingan pelukis Belgia Raden Saleh, keterampilan melukis Raden Saleh terus meningkat, dan banyak karya yang masih abadi.
2. Vincent Van Gogh
Vincent van Gogh adalah salah satu pelukis terbesar dan terpopuler dalam sejarah seni Eropa.
Artis tersebut adalah Vincent van Gogh, yang lahir pada tanggal 30 Maret 1853 dan meninggal pada tanggal 29 Juli 1890.
Banyak karyanya yang sangat bagus dan dikenal luas di benua Eropa bahkan dunia. Benar benar hebat?
Unsur Seni Rupa Dua Dimensi
Berikut ini adalah beberapa unsur seni rupa dua dimensi, seperti:
1. Titik
Poin adalah elemen paling dasar dari Seni rupa dua dimensi.
Kumpulan titik-titik akan membentuk garis, dan kumpulan titik-titik dengan warna berbeda akan menciptakan perasaan berbeda dalam karya Seni rupa dua dimensi.
2. Garis
Garis adalah kumpulan titik-titik yang dibentuk dengan menggores atau menarik dari satu titik ke titik lainnya.
Misalnya: panjang, tipis, pendek, tebal, melengkung, lurus, bergelombang atau patah.
3. Bidang
Bidang adalah kumpulan dari beberapa garis yang membentuk bentuk datar.
Kumpulan bidang membentuk ruang, di mana ruang adalah apa yang Anda kenal sebagai dimensi, seperti dimensi panjang dan lebar.
4. Bentuk
Kombinasi elemen datar menciptakan bentuk. Bentuk berarti terjaga (shape) atau bentuk plastis (bentuk) dalam bahasa.
Bentuk adalah bentuk yang terlihat oleh mata telanjang suatu objek, seperti bulat, persegi, tidak beraturan, dll.
5. Warna
Warna merupakan unsur penting dalam sebuah karya seni, khususnya dalam seni rupa dua dimensi.
Warna dalam sebuah karya seni memberikan perasaan dan pesan yang ingin disampaikan oleh pelukisnya, sehingga sesuai dengan apa yang sebenarnya sudah ada.
Warna terbagi menjadi 5 jenis, yaitu warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (warna campuran), warna tersier, warna analog dan warna komplementer.
6. Gelap Terang
Terang dan gelap timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan suatu benda.
Unsur gelap dan terang pada seni rupa dua dimensi ini memberikan kesan ruang atau kedalaman.
7. Ruang dan Kedalaman
Unsur ruang dan kedalaman ini terkait dengan unsur terang dan gelap.
Sebab, dengan memberikan kesan cahaya dan bayangan seperti cembung, cekung, dan jauh pada gambar, akan tercipta kedalaman buatan yang dihasilkan oleh ilusi mata.
Prinsip Seni Rupa 2 Dimensi
Ada beberapa prinsip untuk membuat seni 2D, antara lain sebagai berikut:
1. Kesatuan (Unity)
Beginilah semua elemen dalam seni 2D bekerja sama untuk membentuk komposisi yang indah.
2. Keselarasan (Harmony)
Ini adalah prinsip yang membutuhkan keharmonisan unsur-unsur seni rupa dua dimensi.
3. Penekanan (Contrast)
Ini adalah prinsip yang terkait dengan pengulangan teratur satu atau lebih elemen dalam karya seni dua dimensi.
4. Gradasi
Itulah prinsip seni menata warna menurut tingkatan tertentu.
5. Kesebandingan (Proporsi)
Ini adalah prinsip yang berkaitan dengan tatanan dan penyesuaian bentuk dalam sebuah karya seni.
6. Komposisi
Yakni prinsip-prinsip yang berkaitan dengan penataan unsur-unsur seni rupa dua dimensi agar serasi dan tampak menarik.
7. Keseimbangan (Balance)
Inilah prinsip yang terkait dengan keseimbangan kesan penataan elemen seni dua dimensi.
Medium dan Bahan Seni Rupa 2 Dimensi
Bahan yang digunakan dalam penciptaan seni rupa adalah bahan habis pakai yang digunakan dalam penciptaan karya seni tersebut.
Menyesuaikan dengan keragaman jenis karya seni, bahan yang digunakan untuk membuat karya seni tersebut juga beragam.
Selain itu, ada zat yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan zat yang berfungsi sebagai bahan pembantu.
Berdasarkan sumber dan proses pengolahan bahannya, bahan yang digunakan untuk membuat karya seni rupa dua dimensi juga dapat dibedakan menjadi bahan alam dan bahan sintetik.
Bahan baku alami adalah bahan yang komponen dasarnya berasal dari alam dan belum melalui proses kimia.
Namun,
Bahan sintetis adalah bahan alami yang telah diproses oleh proses industri atau manufaktur tertentu untuk menjadikannya bahan baru dengan sifat dan karakteristik khusus yang baru.
Menurut sifat bahannya, bahan karya seni juga dapat dibagi menjadi bahan lunak, bahan keras, bahan cair dan bahan padat, dll.
Alat Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi
Ada berbagai macam alat untuk kreasi artistik.
Saat membuat seni 2D, ada beberapa kategori utama alat, yaitu alat menggambar, alat pemodelan, alat mewarnai, dan alat cetak (perkalian).
Seperti medium, ada juga beberapa alat dalam penciptaan yang tidak eksklusif digunakan untuk kegiatan seni.
Namun sangat diperlukan dalam kegiatan penciptaan seni seperti alat potong (gunting atau pisau), alat ukur.
Alat-alat tersebut sifatnya mendukung untuk memudahkan proses pembuatan suatu karya seni.
Kemajuan teknologi saat ini juga memungkinkan terciptanya seni berbantuan, atau menggunakan komputer untuk berkreasi.
Meski begitu, harus selalu disadari bahwa komputer hanyalah sebuah alat.
Sebuah karya seni atau desain, identik dengan teknologi digital, masih membutuhkan kepekaan yang sulit, jika bukan hampir tidak mungkin, untuk dibuat oleh program komputer.
Kepekaan terhadap cita rasa artistik atau sense of art merupakan kemampuan unik yang dimiliki manusia.
Secara umum, setiap orang memiliki gaya dan karakteristik yang berbeda, itulah yang menjadikan seseorang seniman.
Teknik Seni Rupa 2 Dimensi
Di bawah ini ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam seni 2D, yaitu:
- Teknik Plakat
Teknik poster adalah teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik atau cat minyak, dengan guratan tebal dan komposisi cat yang padat.
- Teknik Transparan
Teknik transparan menggunakan cairan primer berupa cat air. Karya yang dihasilkan dengan teknik ini memiliki sapuan kuas yang halus dan seringkali transparan.
- Teknik Kolase
Teknik kolase adalah teknik dengan menempelkan berbagai bentuk dan bahan kertas pada pola atau gambar.
Hasil teknik kolase seringkali realistis sekaligus abstrak.
- Teknik 3M
3M Tech adalah singkatan dari Fold, Cut and Stick. Teknik ini dapat memanipulasi kertas menjadi karya tiga dimensi.
- Teknik Blok
Blocking adalah teknik menggambar dengan cara melapisi objek gambar dengan satu warna, sehingga hanya gambar global atau outline yang terlihat.
- Teknik Linear
Teknik linier adalah teknik yang menggunakan beberapa garis yang disusun untuk menyampaikan pesan pelukis, sehingga dapat diapresiasi oleh banyak orang.
- Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik dasar yang digunakan untuk menggambar atau melukis dengan pulpen atau pensil.
Teknik ini, intinya menutupi objek dengan garis-garis tipis sehingga garis-garis tersebut sejajar atau tampak berpotongan.
- Teknik Aquarel
Teknik cat air tidak jauh berbeda dengan teknik transparansi.
Teknik ini menggunakan cat air dengan sapuan kuas tipis untuk menutupi subjek gambar.
- Teknik Pointilis
Teknik melukis terkenal yang menggunakan kombinasi warna titik dan dimensi.
- Teknik Mozaik
Teknik mozaik adalah teknik di mana potongan-potongan kertas atau kain direkatkan menjadi satu untuk membentuk objek yang dilukis.
- Teknik Tempera
Teknik pengecatan dilakukan secara eksklusif pada dinding yang masih basah, sehingga hasilnya menyatu dengan desain arsitek.
- Teknik Semprot
Teknik penyemprotan adalah gaya melukis yang menggunakan sprayer untuk menyemprot cat cair.
Untuk melukis dengan teknik ini, Anda harus berhati-hati dengan setiap titik yang Anda lukis.
Pencitraan billboard adalah salah satu contoh lukisan teknik spray painting.
- Teknik Dussel (Gosok)
Teknik Dussel adalah teknik melukis dengan cara digesek sehingga memberikan kesan warna yang lebih gelap, lebih terang atau lebih tebal
Alat yang digunakan dalam teknik Dussel adalah pensil, krayon, dan korek api.
Saya berharap Anda belajar dengan bahagia dan berharap dapat membantu Anda dalam belajar, terima kasih.
Komentar Terbaru